Dae Jang Geum – Episode 19

Tidak tahu sama sekali bagaimana rasa daging paus, terpaksa Jang-geum hanya mengira-ngira untuk menemukan bahan apa yang cocok untuk bumbu. Dari keempat masakan yang dibuat, hanya buatan Jang-geum yang dicicipi Dayang Jung sampai dua kali.

Mendengar ucapan Yeon-seng yang menyebut masakannya terasa seperti daging sapi, Jang-geum mencicipi dan langsung tersenyum senang karena sadar indra perasanya sudah kembali. Saat disajikan, Raja mengakui kalau sate ikan buatan Jang-geum lah yang paling lezat. Saat kembali, Dayang Han terkejut campur senang saat tahu indra perasa muridnya telah kembali.

Dayang Choi masih belum menyerah, ia berusaha supaya Jang-geum didepak dari dapur istana dengan menggelar tes untuk membuktikan bahwa indra perasa gadis itu sudah hilang. Yang terjadi malah sebaliknya, di depan para dayang ia dipermalukan karena Jang-geum bisa menebak semua kuah udang yang disajikan sebagai bagian dari tes.

Tidak melupakan orang-orang yang berjasa, Jang-geum mendatangi Woon-baek dan mengucapkan terima kasih sambil membuat makanan terenak untuk pria itu. Tinggal satu orang lagi yang perlu didatangi : Jeong-ho. Berkat saran dari Yeon-seng ia memutuskan untuk membuatkan makanan spesial. Gembira dan langsung mencicipi masakan tersebut, Jeong-ho mendapat satu hadiah lagi dari Geum-young.

Mengaku kehilangan keyakinan pada kemampuan diri sendiri, gadis itu mendapat nasehat berharga dari Jeong-ho tanpa sadar kalau ucapan itu berasal dari Jang-geum. Keesokan harinya muncul kabar baru : kompetisi antara Dayang Choi dan Dayang Han dimulai pada hari ultah Pangeran, dan yang bakal menjadi jurinya bukan lagi Raja melainkan Ibu Suri.

Sadar kalau Dayang Choi bakal menyiapkan bahan-bahan terbaik, Jang-geum mengusulkan pada Dayang Han supaya tidak mengandalkan apa yang bisa didapat dari dapur istana karena bisa jadi bahan tersebut sudah tidak segar lagi. Sebagai solusi, gadis itu memutuskan untuk meminta bantuan Duk-gu.

Jangan lupa meninggalkan jejakmu ...