Song Of The Prince [Seo Dong Yo] – Episode 01

Drama ini dimulai lebih dari 1000 (?) tahun yang lalu, pada saat Korea terdiri dari 3 Kerajaan (Ko-Kuryo, Baekjae, dan Shilla). Kerajaan Shilla dan Baekjae pergi berperang, mereka bekerja sama melawan Kerajaan Ko-Kuryo dan berhasil menguasai beberapa daerah strategis dari Kerajaan Ko-Kuryo, tapi kemudian Shilla mengkhianati Baekjeae (karena ingin menguasai sendiri daerah yang berhasil mereka rampas dari Kerajaan Ko-Kuryo), dan menangkap Raja Baekjae, Raja Sunghwang,  selama pepeperangan. Di sana, Raja Baekjae dieksekusi, kepalanya  dipenggal oleh salah satu budak Shilla, dengan tujuan menghina Baekjae.

Ini adalah alasan mengapa budak Shilla menyembah ke Raja Baekjae, dia meminta izin untuk membunuh, sehingga namanya sendiri dapat ditulis ke dalam sejarah. Ini adalah suatu hal yang  memalukan, dimana raja  dikhianati dan kemudian dibunuh oleh seorang budak. Jadi Raja Baekjae memberitahu anak buahnya untuk membalas dendam sebelum ia meninggal.

Tubuh dari Raja Baekjae dikirim kembali ke Baekjae, sedangkan kepala dari Raja Baekjae dipendam di  jalan raya utama Kerajaan Shilla, sehingga diinjak-injak oleh rakyat Shilla, dengan maksud untuk mempermalukan Baekjae.

26 tahun kemudian

Jendral  Sun, keponakan Raja Baekjae yang sekarang, sedang memata-matai wilayah Kerajaan Shilla bersama anak buah kepercayaannya, mereka merencanakan untuk menyatukan kembali tubuh kakeknya.  Para gubernur Baekjae berbicara tentang ini, mengatakan bahwa sungguh memalukan karena sejak 26 tahun yang lalu tak ada usaha yang  dilakukan untuk memulihkan tubuh Raja, baru sekarang ada usaha untuk itu. Raja Weeduk (anak tertua Raja Sunghwang, yang mati dipenggal) dan semua para menteri sedang menyiapkan Perayaan Peringatan Kematian Raja Sunghwang, berharap untuk mendengar kabar baik dari Jenderal Sun, dan menunggu kehormatan negara mereka akan dipulihkan.

Yungamo menari sementara Mokrasu sedang memata-matainya sambil tersenyum.

Kemudian, Yungamo pergi untuk menemukan Mokrasu, memanggilnya. Mereka pergi ke luar dan mereka berbisik satu sama lain.

Mok: Bagaimana kau  bisa datang seperti ini? Bagaimana jika seseorang melihat dirimu?

Yun: Bukankah kau melakukan hal yang sama? Siapa yang memata-matai saat aku sedang menari?

Mok: Kau melihatku ?

Yun: Nyonya kami melihat kamu juga. Itu sebabnya aku mendapat masalah …

Mok: Benarkah? Oh, tidak, ini salahku!

Yun: Sebenarnya, mereka memilih orang untuk dansa selama Perayaan Peringatan Kematian Raja Sunghwang. Jadi aku sangat gugup.

Mok: Jangan gugup. aku mencoba untuk menemukan orang yang menari-nari seanggun kamu, namun aku tidak bisa menemukannya!

Yun: Benarkah?

Mok: Aku punya kabar juga.

Yun: Apa itu?

Mok: Besok, aku berangkat ke Ajagoori untuk melakukan misi penting.

Yun: apa?

Mok: Masih belum ada kepastian sekarang. Aku akan memberitahu Anda nanti.

Yun: Untuk berapa lama?

Mok: Sepertinya sebulan? Tapi kalau aku berhasil di sana, aku akan menjadi seorang ilmuwan.

Yun: Seorang ilmuwan? Benarkah?

Mok: (Mengangguk) Jika itu terjadi, mari kita menikah. (Yungamo pipinya memerah) Aku. .. Aku bisa hidup tanpa kamu, tapi aku tidak bisa merasakan kebahagiaan tanpa dirimu. Aku tidak bisa merasakan kesedihan tanpa kehadiran dirimu. Aku juga  tidak bisa merasa marah, atau sukacita …

Yun: Perasaanmu sama denganku … (Mereka berpelukan)

Segera setelah itu, sepasang kekasih itu ditangkap oleh atasan mereka.Yungamo sedang dihukum dengan tongkat, tetapi atasannya meringankan hukuman dan mengatakan dia harus menari besok untuk Perayaan Peringatan, sehingga dia harus menyiapkan dirinya dengan sungguh-sungguh.

Jenderal Sun sedang berjuang melawan musuh sementara raja sedang menunggu-nunggu dengan cemas. Mokrasu menatap langit ketika ia tiba-tiba merasakan dorongan  indra keenamnya . Dia berjalan ke arah hutan gelap dan menggali satu kotak dari dalam tanah. Dia menemukan sebuah pedupaan di dalam kotak.

Dupa Pembakaran dan Ramalan

Dalam penutup kotak, ada tulisan diukir.

“Raja yang  malu akan melahirkan kesedihan, kesedihan akan melahirkan anak karena kesalahan. Namun, dia yang lahir dari kesalahan akan menyalakan dupa, dan yang menyalakan dupa ini akan menjadi Raja. Raja akan membangkitkan Baekjae lagi, dan menerima kehormatan besar dan pujian!”

Mok: (Berteriak) “… yang lahir dari kesalahan akan menyalakan dupa, dan yang menyalakan dupa ini … akan menjadi Raja.”

Raja Weeduk berjalan di luar, diikuti oleh anggota istananya. Dia melihat Yungamo menari di malam hari, berlatih untuk hari berikutnya. Raja pergi ke Yungamo dan memeluk, membawanya bersamanya ke dalam satu kamar. pengawal pribadinya, Wangoo Moojang, mengawasi rajanya dengan kesal … Di belakang mereka, seseorang menonton.

Keesokan harinya, Jenderal Sun membawa kepala raja mereka sebelumnya. Raja Weeduk memuji keponakannya yang berhasil memulihkan kehormatan ayahnya. Tapi kemudian Haedoju, salah satu bangsawan paling berkuasa, angkat bicara :

“Yang Mulia! Apakah benar bahwa Anda telah menghabiskan malam dengan penari istana sehari sebelum Perayaan Peringatan Raja Sunghwang ? Hamba mendengar desas-desus seperti itu … Jika itu yang terjadi, Anda akan  membawa rasa malu lebih lagi ke dalam istana .. . ”

Raja menyangkal tuduhan itu, mengatakan bahwa ia hanya berjalan-jalan di luar. Tetapi orang-orang terus berbicara, bertanya-tanya apakah raja bisa melakukan hal yang tercela semacam itu pada hari sakral seperti ini… Kemudian para bangsawan membawa Yungamo dan menginterogasi dia.

Yungamo: Hamba Yungamo. Hamba berada di bagian belakang Istana Kerajaan berlatih menari untuk Perayaan Peringatan.

Haedoju: Apakah kamu hanya berlatih?

Chilryo: Apapun yang kamu katakan dapat memiliki konsekuensi yang tidak dapat diubah! Jadi jawablah dengan hati-hati!

Haedoju: Demi Langit! Kenapa kau tidak bicara? Seseorang melihat kamu kemarin bersama-sama dengan Yang Mulia Raja!

Seorang saksi datang kemudian, mengklaim bahwa dirinya benar-benar melihat Yungamo dengan raja. Jadi mereka mengatakan bahwa satu-satunya cara dia bisa hidup adalah dengan mengatakan yang sebenarnya. Mereka bertanya: “Apakah ini benar?!”

Yungamo terus gemetar, tidak mampu berbicara …

Salah satu prajurit berlutut, mengatakan bahwa ia mencintai Yungamo untuk waktu yang lama tapi si dia tidak membalas perasaannya. Kemudian, ia mengatakan bahwa ialah orang yang pergi menemui Yungamo malam sebelumnya … meskipun ia tidak pergi untuk waktu yang lama …

Kemudian mereka bertanya lagi: “Apakah ini benar?” Setelah ragu-ragu,  Yungamo menjawab bahwa orang itu mengatakan hal yang sebenarnya, dan bahwa ia menghabiskan malam dengan orang itu.

Saat itu juga, Wangoo Moojang mengeluarkan pedangnya, membunuh ‘saksi’ itu.  Ia akan membunuh wanita itu juga, tetapi Haedoju menghentikannya melakukan pembunuhan.

Setelah ia dibebaskan, Yungamo kembali ke tempatnya. Di sana, atasannya mengatakan dia tidak lagi diperbolehkan untuk menari. Sebaliknya Yungamo harus melakukan tugas bersih-bersih & memasak, sebagai hukuman untuk tindakan memalukan itu.

Kemudian, dia pergi mencari Mokrasu sepanjang jalan menuju ke Ajagoori.Di sana, Mokrasu mengatakan padanya bahwa dia telah kehilangan begitu banyak,  ia akan menghentikan segalanya, bahkan impiannya menjadi ilmuwan untuknya.

“Haruskah kita lari ? Atasanku memberiku begitu banyak pekerjaan sehingga aku tidak bisa menemuimu sama sekali!? Saya pikir saya harus menghentikan impian saya menjadi seorang ilmuwan karena aku tidak bisa berkonsentrasi!”

Yungamo menegurnya dan mengatakan bahwa Mokrasu adalah orang yg lembek, dan bahwa dirinya tidak suka orang yang lemah seperti Mok. Yungamo kemudian berlari meninggalkannya, tetapi Mokrasu mengikuti di belakangnya, tersenyum, tapi Yungamo mengatakan sambil menangis bahwa dia tidak akan menikah jadi percuma saja kalau Mok terus mengikutinya. Mok tertegun mendengar kata-kata Yun dan ketika Mok melihatnya menangis, Mok berhenti mengejarnya sehingga Yungamo dapat meninggalkannya.

3 bulan kemudian

Mokrasu menyajikan penemuannya kepada Pangeran Aja, putra tertua Raja. Pangeran memuji Mokrasu. Mok pergi mencari Yungamo dan dia diberitahu bahwa ia  berada di dapur. Mokrasu heran, namun ia pergi juga menemui Yungamo.

Yungamo memberitahu pengawal pribadi raja bahwa dia hamil, dan nampaknya ini anak raja. Wangoo sangat kaget. Dia mengatakan padan Yun bahwa dia akan mengutus seseorang untuk melindungi Yun sehingga Yun harus menunggu instruksinya. “Jaga dirimu supaya sehat dan jangan menceritakan hal itu kepada siapa pun. Jika Anda memberitahu seseorang, Anda akan mati!.”

Wangoo mengirim seseorang untuk menemui Yungamo dan bertindak sebagai suaminya. “Kalau begitu, dengan diam-diam, singkirkan dirinya. Kita berada dalam situasi yang sangat genting sekarang ini Tidak boleh ada orang yang tahu hal  ini!.”

Mokrasu menggoda Yungamo, tetapi Yun tidak meresponnya.

Yungamo: Maaf … Aku tidak bisa memenuhi janjiku untuk menikah denganmu.

Mokrasu: Apa yang kau katakan?

Yungamo: Aku tidak bisa menikah …

Mokrasi: Apa yang kamu katakan? Berhenti mempermainkanku …

Yungamo: Aku tidak bisa menunggu dirimu … jadi aku menikah dengan orang lain.

Yungamo sedang mengepak pakaian-nya, mendapatkan dirinya siap untuk melakukan perjalanan. Mokrasu tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

Kemudian …

Yungamo: Aku berharap untuk pergi sebelum Anda datang, tetapi Anda ternyata sudah datang. Ketika Anda sedang pergi, saya mulai mencintai orang ini. Aku pergi ke kota lain dengan dia, dan kita akan hidup bersama.

Mokrasu: Mengapa?

Yungamo: Suatu hari, saya mulai melupakan kamu … Aku mulai mencintai orang lain …

Pada malam hari, suami palsu membawanya di dalam penginapan, dan ia diam-diam memberi  sinyal ke pengurus rumah penginapan  itu …Di dalam ruangan, ia mendesak Yungamo untuk makan. Yun mengatakan kepadanya bahwa dirinya tidak memiliki nafsu makan. Tetapi orang itu mengatakan Yun harus makan demi si bayi, dan bahwa Yun harus melakukan apa yang dia katakan pada Yun sejak ia dikirim untuk melindungi Yun.

Yun akan makan … ketika Mokrasu menerobos masuk ke dalam ruangan, memukuli orang itu.

Dia mulai berteriak; mengatakan bahwa orang ini pasti memperkosanya, bahwa perempuan itu adalah miliknya dan bahwa dia tidak akan pernah mengkhianati dia …

Ketika Yungamo melihat sendok ternoda, ia menyadari makanannya diracun, dan dia berjalan di luar … takut.

Mokrasu mengejarnya …

Yungamo: Aku harus meninggalkanmu …

Mokrasu: Kau tidak bisa pergi seperti ini, tidak seperti ini! Mengapa? Tidak, bagaimana bisa kau  mengkhianati diriku? Katakan padaku … Kau berjanji kau akan menikah denganku. Bagaimana mungkin kau melakukan ini? Kuharap kau membuatku mengerti mengapa bisa seperti ini! Harus ada beberapa alasan lain … Benar? Beri aku alasan apapun … Katakan saja perasaanmu kepadaku adalah nyata … Bahwa tanpa diriku … Kau tidak akan merasa sukacita, atau kesedihan, atau kebahagiaan … bahwa kata-kata itu jujur. Katakan saja itu. Itu semua yang aku minta.

Lalu, aku tidak akan mengajukan pertanyaan lagi. Aku tidak akan menanyakan apa yang terjadi padamu … apa yang akan kau lalui … (Yun merangkulnya, hatinya hancur) Kau jujur, kan?  Perasaanmu kepadaku …

Beberapa waktu kemudian di Istana Raja

Raja Weeduk berjalan masuk ke dalam kamarnya, ketika Yungamo muncul di hadapannya, membungkuk ke arahnya. Raja dan pengawalnya sangat terkejut …

Yungamo: Hamba Yungamo, mantan penari istana … Setelah malam itu, hamba mengandung anak raja …

Raja: ( Kepada Wangoo) Pergilah keluar, jangan membuaku mengulangi lagi perkataanku!

Yungamo: Mereka. . mencoba membunuh hamba. Dan hamba datang ke sini untuk menanyakan apakah ini benar-benar perintah Anda. Jika itu benar, maka hamba bersedia mati. . Karena Anda, hamba harus meninggalkan seseorang yang tulus mencintai hamba. . dan karena itu, hamba tidak lagi mempunyai tujuan hidup. .

Namun, setidaknya demi bayi ini, hamba berpikir bahwa bayi di dalam diri hamba harus mendengarkan apa pun yang Anda ingin lakukan dengan hidup bayi ini.

Oh Saek Ya Myong Ju

Raja: Ambil ini, (menyerahkan  perhiasan Oh Saek Ya Myong Ju) ini adalah sesuatu yang hanya dimiliki oleh para Pangeran Baekjae, dan tanda untuk membuktikan statusnya.  Jika kau melahirkan anak laki-laki, kau akan serahkan ini padanya.  Tetapi jika kau melahirkan seorang putri, kau harus mengubur benda ini jauh di bawah tanah.

Ambil ini dan pergilah. Itulah satu-satunya cara agar dapat membuktikan bahwa dia adalah anakku. Tapi, apakah perhiasan ini akan menjadi pedang bermata dua untukmu dan anakmu nanti, aku tidak tahu pada saat sekarang ini. .

Aku minta maaf …  Aku benar-benar menyesal … Untuk keluarga kerajaan menjadi lemah seperti ini, tiada seorangpun yang dapat dipersalahkan kecuali diriku sendiri … Karena tidak mampu melindungi dirimu, aku merasa sangat  malu pada diriku sendiri.”

8 comments on “Song Of The Prince [Seo Dong Yo] – Episode 01

  1. cingu, ini drama lagi diputer di LBStv drama.. tuh baru diepisode pertama.. memangnya ini drama bagus ya cingu?? pemainnya siapa saja??

Jangan lupa meninggalkan jejakmu ...